Bahan-bahan:
a) Untuk puding:1 kaleng Jeruk mandarin kupas (aku pake Wilmond)
750 cc Air matang
2 bungkus Agar2 bening
200 gram Gula pasir
60 gram Nutrisari rasa jeruk manis (= 4 sachet)
4 butir Putih Telur (= 120 ml)
Vanilla extract secukupnya (aku pake 1 sdt merk Wilton)
Optional: 2-3 tetes pewarna kuning (aku pake pasta Toffieco jeruk)
b) Untuk vla
500 cc Susu cair / fresh milk
200 gram Gula pasir
2 butir Kuning telur
1 sdm Maizena
½ sdt Vanilla extract
Optional: 1 sdm Rhum
Cara Membuat:
* Puding
1) Siapkan loyang puding, basahi dengan sedikit air dingin (agar nanti puding mudah dilepas). Tata jeruk mandarin di dasar loyang, sisihkan.
2) Aduk dalam panci (jika punya gunakan whisker): agar2, gula pasir, air. Rebus sampai mendidih, matikan api.
3) Tuang sedikit agar2 bening ke dalam loyang untuk mengikat jeruk.
4) Tuang Nutrisari ke dalam agar2 sambil terus diaduk sampai larut dan uap panasnya hilang.
4a) Beri pewarna kuning (optional)
5) Sementara itu di tempat terpisah kocok putih telur sampai kaku (hard peak). Kecilkan speed mixer, masukkan agar2 yang sudah hangat (hilang uapnya) sambil tetap dikocok sampai rata.
6) Tuang ke dalam loyang, dinginkan.
*Vla
1) Cairkan tepung maizena dengan sedikit susu, masukkan kuning telur dan vanilla extract, kocok rata. Sisihkan.
2) Rebus susu dan gula sambil diaduk terus sampai mendidih, kecilkan api.
3) Masukkan cairan maizena dan telur ke dalam rebusan susu, aduk cepat.
4) Biarkan sampai meletup, angkat, sambil terus diaduk2 hingga uap panasnya hilang.
5) Optional: tambahkan rhum.
6) Masukkan ke dalam kulkas supaya dingin.
3) Tuang sedikit agar2 bening ke dalam loyang untuk mengikat jeruk.
4) Tuang Nutrisari ke dalam agar2 sambil terus diaduk sampai larut dan uap panasnya hilang.
4a) Beri pewarna kuning (optional)
5) Sementara itu di tempat terpisah kocok putih telur sampai kaku (hard peak). Kecilkan speed mixer, masukkan agar2 yang sudah hangat (hilang uapnya) sambil tetap dikocok sampai rata.
6) Tuang ke dalam loyang, dinginkan.
*Vla
1) Cairkan tepung maizena dengan sedikit susu, masukkan kuning telur dan vanilla extract, kocok rata. Sisihkan.
2) Rebus susu dan gula sambil diaduk terus sampai mendidih, kecilkan api.
3) Masukkan cairan maizena dan telur ke dalam rebusan susu, aduk cepat.
4) Biarkan sampai meletup, angkat, sambil terus diaduk2 hingga uap panasnya hilang.
5) Optional: tambahkan rhum.
6) Masukkan ke dalam kulkas supaya dingin.
Noted :
mendapatkan kuning telur yang segar dan tidak mengeras karena mengantri, aku lebih suka membuat vla terlebih dahulu. Sementara itu, putih telur bisa disimpan sebentar di kulkas.
- Untuk mengikat jeruk kupas, gunakan sedikit saja agar2 bening. Jika terlalu banyak permukaan jeruk menjadi putih buram, kurang mengkilap.
- Jika membuat agar2, cairan harus dijerang hingga mendidih benar, jika tidak agar2 tidak bisa mengeras dengan baik. Aduk2 agar2 supaya tidak ada bagian yang mengendap dan gosong di dasar panci.
- Untuk mendapatkan kocokan putih telur yang hard peak, wadah harus benar2 bersih dan bebas lemak. Setitik saja kotoran atau lemak akan membuat putih telur anda tetap cair (tidak bisa menjadi kocokan yang kaku). Kriteria hard peak adalah putih telur sudah kaku, jika wadah dibalik tidak jatuh / meleleh, dan warnanya putih kering (tidak mengkilap lembut seperti pada kondisi soft peak).
- Tunggu hingga adonan agar2 hangat (tidak beruap lagi) sebelum dicampur dengan kocokan telur. Untuk memudahkan pengadukan, turunkan konsistensi kocokan putih telur dengan 1-2 sendok sayur adonan agar2 (dipancing). Baru kemudian satukan kedua adonan dan dimixer hingga rata. Dengan cara ini diharapkan adonan agar2 tidak akan terpisah antara cairan dan padatannya.
- Untuk mengikat jeruk kupas, gunakan sedikit saja agar2 bening. Jika terlalu banyak permukaan jeruk menjadi putih buram, kurang mengkilap.
- Jika membuat agar2, cairan harus dijerang hingga mendidih benar, jika tidak agar2 tidak bisa mengeras dengan baik. Aduk2 agar2 supaya tidak ada bagian yang mengendap dan gosong di dasar panci.
- Untuk mendapatkan kocokan putih telur yang hard peak, wadah harus benar2 bersih dan bebas lemak. Setitik saja kotoran atau lemak akan membuat putih telur anda tetap cair (tidak bisa menjadi kocokan yang kaku). Kriteria hard peak adalah putih telur sudah kaku, jika wadah dibalik tidak jatuh / meleleh, dan warnanya putih kering (tidak mengkilap lembut seperti pada kondisi soft peak).
- Tunggu hingga adonan agar2 hangat (tidak beruap lagi) sebelum dicampur dengan kocokan telur. Untuk memudahkan pengadukan, turunkan konsistensi kocokan putih telur dengan 1-2 sendok sayur adonan agar2 (dipancing). Baru kemudian satukan kedua adonan dan dimixer hingga rata. Dengan cara ini diharapkan adonan agar2 tidak akan terpisah antara cairan dan padatannya.
No comments:
Post a Comment